ABSTRAKHasil penelitian menunjukan bahwa PT.PNM (Permodalan Nasional Madani) Mekaar Unit Rambang Dangku dalam menyalurkan kredit belum melakukan dan memperhatikan prosedur pemberian kredit dengan baik. Prosedur yang dilakukan oleh pihak PT. Permodalan Nasional Madani tidak sesuai dengan teori yang ada. Hal ini dapat dilihat pada beberapa hal yang diabaikan oleh pihak perusahaan diantaranya adalah: perusahaan tetap memberikan kredit walaupan berkas dari pemohon yang belum lengkap, tidak adanya penyelidikan berkas, pihak perusahaan kadang melakukan survey langsung kelokasi tempat yang menjadi usaha dari pemohon, dan tidak adanya wawancara kedua. Hal ini dikarenakan pihak perusahaan lebih memilih untuk menigkatkan penyaluran kredit. Sehingga menimbulkan masalah bagi pihak pembiaya, dimana sebagian debitur melarikan diri di karenakan tidak ada jaminan pinjaman kredit, sehingga terjadinya kredit macet. Hal ini yang harus diperhatikan oleh pihak perusahaan. Agar dalam menyalurkan kredit, pihak perusahaan harus melakukan penilaian melalui prosedur yang telah ditetapkan dengan tidak mengabaikan salah satu tahapan atau syarat yang telah ditentukan.