Hingga saat ini Rasio Wajib Pajak masih mengalami fluktuasi seperti laporan tahunan Direktorat Jendral Pajak tahun 2022 Hal ini menunjukkan bahwa masih adanya kendala dalam Kepatuhan Penyampaian SPT tahunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh determinan penggunaan e-filing pada wajib pajak profesional di Indonesia, dengan desain penelitian kuantitatif yang melibatkan wajib pajak sebagai responden. E-filing adalah sistem pelaporan pajak secara elektronik yang dikembangkan oleh pemerintah guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan pajak. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan teknik analisis statistik Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan, kebermanfaatan dan kepatuhan wajib pajak berpengaruh positif terhadap penggunaan e-filing. Hal ini menunjukkan bahwa wajib pajak yang merasa e-filing mudah digunakan dan memberikan manfaat bagi pelaporan pajak mereka, cenderung lebih patuh dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Implikasi dari penelitian ini mencakup perlu adanya peningkatan kualitas layanan e-filing oleh pemerintah dan instansi perpajakan, serta peningkatan sosialisasi dan edukasi mengenai e-filing kepada masyarakat. Selain itu, penelitian ini merekomendasikan agar penelitian selanjutnya melibatkan variabel lain yang mungkin mempengaruhi kepatuhan wajib pajak, seperti karakteristik demografis, tingkat literasi digital, dan pengalaman penggunaan teknologi informasi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pengembangan kebijakan perpajakan dan peningkatan kepatuhan wajib pajak di masa depan.