Komunikasi merupakan kebutuhan pokok manusia, komunikasi sudah melekat sejak manusia dilahirkan di dunia ini. Seorang bayi yang lahir pun sudah melakukan komunikasi melalui tangisan dan orang tua akan mengartikan pesan tersebut. Kemudian bayi itu pun akan tumbuh menjadi dewasa. Setelah itu, peran orang tua pun akan berbeda dari cara mereka berkomunikasi kepada anaknya yang sudah bertumbuh. Demikian juga ketika anak tumbuh dalam masa remaja, komunikasi interpersonal pun harus tetap berjalan antara anak dan orang tua. Karena komunikasi interpersonal sangat berperan dalam kehidupan di dalam keluarga. Namun, belakangan ini dengan pertumbuhan pesatnya teknologi anak remaja katakan saja pada masa Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah memiliki gadget masing-masing untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, gadget ini pun ternyata memiliki dampak yang kurang baik ketika di gunakan terus-menerus, gadget dapat membuat anak-anak menjadi kecanduan. Di tulisan karya ilmiah ini penulis akan menjelaskan komunikasi interpersonal orang tua dengan anak Sekolah Menengah Atas (SMA) pecandu gadget karena komunikasi interpersonal merupakan unsur yang penting dalam menjalakan kehidupan berkeluarga yang berkaitan dengan orangtua dan anaknya. Untuk mencapai tujuan komunikasi interpersonal, antara orang tua dan anak harus ada keterikatan satu sama lain dimana keduanya memiliki peran saling membutuhkan. Komunikasi efektif yang dapat terwujud jika adanya keterbuakaan kedua belah pihak.