ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pertamanan Dan Kebersihan Kota Bengkulu, Khususnya pada Pegawai Penyapu Jalan. Penelitian ini didasari pentingnya kinerja dalam suatu organisasi. Kinerja dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut diduga faktor kompensasi dan motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk 1) untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai penyapu jalan Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu, 2) untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai penyapu jalan Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu, dan 3) untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi secara bersama-sama dalam mempengaruhi kinerja pegawai penyapu jalan Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu. Obyek penelitian ini adalah Pegawai Penyapu Jalan Dinas Pertamanan Dan Kebersihan Kota Bengkulu, dengan metode penarikan sampel Stratified Random Sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 45 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner.Metode analisis data adalah regresi linier berganda, koefisien determinasi, uji f dan uji t hasil analisis linier berganda, diperoleh persamaan regresi berikut: Y = 4.798 + 0,395 + 0,404 + e diperoleh dari koefisien persamaan regresi dari setiap variabel adalah sebuah variabel b1 = 0,395 Kompensasi, Motivasi variabel b2 = 0,404 dan ini berarti bahwa Kompensasi dan Motivasi mempengaruhi kinerja. Dari analisis koefisien determinasi R 2 = 0,556 nilai yang diperoleh dari diperoleh D = 0,556 x 100% = 55,6% berarti bahwa variabel Kompensasi dan Motivasi memberikan kontribusi pengaruh 55,6% pada Kinerja Pegawai Penyapu Jalan Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu, dan 44,4% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian.T uji hipotesis dengan tingkat kepercayaan 95% dan α = 0,05 diperoleh t sig < ta (0.000 < 0,05) sehingga Ha diterima Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel Kompensasi (X1), berpengaruh signifikan terhadap Kinerja (Y) Sedangkan variabel Motivasi t sig < ta (0.000 < 0,05) sehingga Ha diterima Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel Motivasi (X2), berpengaruh signifikan terhadap Kinerja (Y) pada Pegawai Penyapu Jalan Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu. Uji F dengan menggunakan level of signifikan 0.05 diperoleh Fhitung sebesar 26.272 dengan tingkat F signifikan (0.000) sehingga Fsig