Kegiatan kepariwisataan merupakan salah satu sektor utama yang menyokong peningkatan pendapatan daerah dan nasional Indonesia begitu juga kegiatan kepariwisataan yang ada di provinsi Papua. Namun, akibat dari adanya kemunculan COVID-19, perekonomin daerah menjadi runtuh dan mengalami krisis bersamaan dengan sektor lainnya. Keberadaan virus Covid-19 sangat berpengaruh terhadap keseluruhan sektor industri pariwisata dalam operasional . Situasi inilah yang akhirnya memunculkan penerapan New Normal yang juga mengubah pikiran dan perilaku semua pihak yang terkena dampaknya. Berbagai solusi dari keberadaan Penerapan New Normal menjadi hal yang sangat di harapkan dapat terlaksana dengan baik. Dan terbukti pengaruh penerapan New Normal terhadap kegiatan pariwisata yang ada di Provinsi Papua sangat berdampak besar dan sekaligus memberikan solusi yang tepat atas perkembangan sektor industri pariwisata provinsi Papua. Penerapan New Normal tidak hanya berdampak positif pada sektor pariwisata tetapi sektor yang lainnya juga mengalami dampaknya seperti sektor pendidikan,kebudayaan,Bisnis dan lain sebagainya. Untuk itu bisa di katakan bahwa penerapan New Normal merupakan Cikal bakal Perkembangan kemajuan kegiatan kepariwisataan untuk menjauh dari krisis dan tatanan kehidupan era baru yang berhasil hidup maju berdampingan dengan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.