Implementasi pelayanan publik di Kabupaten Lembata,masih mengalami masalah dalam pelayanan dan belum tercapainya target Permendagri nomor 72 tahun 2022 dalam penyelenggaraan Identitas Kependudukan Digital.Capaian target yang di amanatkan di dalam Permendagri nomor 72tahun 2022 terkait dengan penyelenggaraan Identitas Kependudukan Digital adalah sebanyak 5000KK dalam waktu 4 tahun.Akan tetapi dalam satu tahun berjalan capaian yang di peroleh oleh Disdukcapil Kabupaten Lembata baru memperoleh sekitar 500KK,kendala yang di peroleh masih terdapat 3000 lebih penduduk wajib KTP yang belum melakukan perekaman E-KTP.Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran umum tentang analisis implementasi kebijakan Identitas Kependudukan Digital pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lembata.Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif,teknik pengumpulan data menggunakan wawancara.Hasil peneitian tentang implementasi kebijakan Identitas Kependudukan Digital di Kabupaten Lembata menunjukkan ada 4 faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan implementasi kebijakan yaitu:Komunikasi,Sumber Daya,Disposisi dan Struktur Birokrasi.Dari hasil analisis ke 4 faktor tersebut menunjukkan bahwa implementasi penerapan Identitas Kependudukan Digital pada Disdukcapil Kabupaten Lembata belum mencapai terget.