ABSTRAK Pendidikan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Setiap orang yang telah dibekali dengan pendidikan yang memadai, akan mampu membedakan hal yang baik dan yang kurang baik berdasarkan norma norma budaya yang ada dalam kehidupan masyarakat yang beradap ( Civil society ). Kenyataan hari ini menunjukan bahwa wajah pendidikan kita mengalami pergeseran nilai, dimana manusia Berbicara tentang dunia Pendidikan tidaklah sedikit masalahnya,terlebih dalam hubungannya dengan anak anak yang drop out atau putus sekolah. Ada berbagai factor yang mempenaruhi anak anak tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau bahkan mengalami putus sekolah atau drop out yakni masalah Ekonomi. Pendidikan menjadi medan pergumulan bagi anak usia sekolah untuk mengenyam pendidikan, sebagai upaya untuk mencerdaskan intelektual dan pembentukan karakteristik anak, sehingga pada gilirannya, anak akan memiliki kecerdasan yang memadai dan memiliki kepribadian yang baik di tengah tengah masyarakat.Kehidupan ekonomi keluarga yang sangat tidak mencukupi menjadi kendala utama bagi keluarga untuk kelangsungan pendidikan anak. Disatu sisi, anak memiliki kercerdasan yang sangat memadai namun di pihak yang lain, dukungan secara financial oleh keluarga untuk menyekolahkan anak anak sangat rendah karena kehidupan ekonomi yang pas pasan ( miskin ). Layanan pendidikan menjadi harapan bagi keluarga miskin untuk dapat membantu anak anak mereka, mengenyam pendidikan, sesuai dengan harapan dan cita cita mereka.Oleh karena itu dibutuhkan wadah yang memungkinkan dapat memberikan akses bagi keluarga miskin, agar dapat memberikan pertolongan atau bantuan meringankan beban tanggung jawab keluarga, demi meloloskan harapan bagi anak anak mereka untuk menggapai cita citanya.