AbstrakUntuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance), Pemerintah Kabupaten Tangerang menerapkan e-Government dalam rangka meningkatkan kualitas kinerjanya. Penerapan e-Government diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan, efisiensi serta aksesibilitas dari pelayanan publik. Salah satu bentuk penerapan e-government, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang menerapkan sistem pemberian Tunjangan Penghasilan Berbasis Kinerja (TPBK) yang berbasis elektronik dengan merilis Sistem Penilaian Dedikasi dan Kinerja Aparatur (SIPENDEKAR).Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui atau menguji penerapan SiPendekar yang berpengaruh terhadap tercapainya kinerja pegawai sesuai yang diharapkan sehingga bisa melahirkan solusi ataupun rekomendasi bagi kelancaran pelaksanaan kegiatan di instansi-instansi pemerintah khususnya di Kabupaten Tangerang. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan menggunakan interactive model dari Miles dan Huberman (1992) yang terbagi kedalam tiga komponen yaitu : (1) reduksi data (data reduction); (2) penyajian data (data display); dan (3) penarikan serta pengujian kesimpulan. Dalam hal ini peneliti menggunakan data sekunder untuk memperkuat penemuan dan melengkapi informasi yang telah dikumpulkan melalui pemegang otoritas, pengamatan, wawancara dan berdasarkan pengalaman peneliti sendiri. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa implementasi SiPendekar terhadap kinerja pegawai pada Pemerintahan Kabupaten Tangerang berpengaruh terhadap TPBK, Presensi (kehadiran) Pegawai, disiplin pegawai dan pencapaian kinerja pegawai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa SiPendekar sebagai fasilitas untuk mengukur pencapaian kinerja memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja pegawai pada Pemerintah Kabupaten Tangerang.