Perkembangan teknologi yang semakin maju, membuat manusia selalu ingin berinovasi. Salah satunya adalah perusahaan bidang perbankan yang memanfaatkan perkembangan teknologi untuk dapat memudahkan masyarakat dari berbagai segmen dalam melakukan transaksi. Setiap perusahaan perbankan berusaha memberikan layanan terbaik agar menjadi pilihan penunjang kebutuhan perbankan masyarakat. Disisi lainnya, selain kemudahan bertransaksi yang dapat dirasakan, masyarakat juga mengalami kesulitan dalam menghadapi berbagai modus penipuan yang semakin canggih dan marak terjadi ditengah masyarakat saat ini. Penipuan merupakan kejahatan dengan maksud untuk mengecoh atau menyesatkan korban demi mendapatkan keuntungan. Penipuan perbankan melakukan aksinya dengan menggunakan berbagai komunikasi, baik komunikasi secara langsung maupun secara tidak langsung. Berbagai cara ditempuh oleh oknum penipu agar mendapatkan kepercayaan dari korbannya sehingga korban tidak merasa ragu untuk memberikan informasi data pribadinya. Melihat perkembangan berbagai modus penipuan yang terjadi saat ini, maka dirasa penting melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui strategi penggunaan sosial media Instagram yang dapat dilakukan oleh perusahaan perbankan dalam mengedukasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan strategi yang tepat dalam menyebarkan informasi dan memberikan edukasi, sehingga kedepannya masyarakat dapat menghindari berbagai modus penipuan yang sedang marak saat ini ataupun yang akan mendatang.