ABSTRAKPerpustakaan pada era keterbukaan informasi ini dituntut untuk menjadi lembaga yang informatif dan terbuka terhadap publik mulai dari akses perpustakaan hingga akses terhadap informasi di perpustakaan. Pustakawan juga diharapkan mampu menyajikan dan melayani masyarakat yang membutuhkan informasi sehingga kebutuhan akan informasinya terpenuhi. Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana gambaran kondisi perpustakaan di Indonesia dimasa sekarang? 2) Bagaimana peran perpustakaan dan pustakawan berdasarkan UU No 43 Tahun 2007? 3) Bagaimana rekonstruksi peran perpustakaan dan pustakawan di era keterbukaan informasi?. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran kondisi perpustakaan di Indonesia dimasa sekarang, untuk mengetahui peran perpustakaan dan pustakawan berdasarkan UU No 43 Tahun 2007, dan untuk mengetahui rekonstruksi peran perpustakaan dan pustakawan di era keterbukaan informasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang menyajikan hasil berupa data deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah perpustakaan sebagai pusat informasi di era keterbukaan informasi publik ini memiliki peran yang sangat krusial. Perpustakaan dan pustakawan diharapkan mampu menyajikan informasi publik yang dibenarkan peredarannya kepada pemustaka dengan kemasan informasi yang memudahkan penggunanya. Selain itu, pustakawan juga berperan sebagai fasilitator untuk mengedukasi pemustaka dalam mengakses dan menggunakan informasi publik secara baik dan benar. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan gambaran bagaimana peran perpustakaan dan pustakawan yang seharusnya dijalankan pada era keterbukaan informasi publik ini.