Belanja daerah merupakan kewajiban yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih dalam periode tahun tanggaran, tujuan dari belanja daerah yaitu memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakatnya, belanja daerah menurut klasifikasinya dibagi menjadi 2 (dua) yaitu belanja langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan sedangkan belanja tidak langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis bagaimana tingkat efektivitas dan efisiensi pelaksanaan anggaran belanja langsung dan tidak langsung Pemerintah Kabupaten Kudus tahun anggaran 2018-2020. Penelitiann ini menggunakan Metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat efektivitas anggaran belanja pada Pemerintah Kabupate Kudus tahun anggaran 2018-2020 memiliki beberapa kategori yaitu efektif dan cukup efektif, mencapai persentase rasio efektivitas antara 80%-100% sedangkan pada tingkat efisiensi anggaran belanja langsung pada Pemerintah Kabupaten Kudus tahun 2018-2020 memiliki beberapa kategori yaitu cukup efisien dan cukup efiisen, mencapai persentase rasio efisiensi antara 80%-100%, Namun pada tingkat efisiensi anggaran belanja tidak langsung tergolong efisien dengan mencapai persentase rasio efisiensi sebesar 60%-80%.