ABSTRAKPembalut merupakan sebuah kebutuhan primer kaum wanita yang sudah memasuki usia remaja. Tetapi hanya sedikit perempuan yang peduli dengan keamanan dan kesehatan menggunakan pembalut yang beredar di pasaran, yang mengancam kesehatan kewanitaan. Sama hal nya dengan penggunaan Clodie atau pampers kain bagi anak-anak. Tidak banyak ibu yang memperdulikan personal hygiene pada saat menggunakan pampers sekali pakai untuk anak-anak mereka. Berdasarkan hasil observasi di Desa Ngemplak, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, masih banyak Ibu-ibu dan remaja kurang pengetahuan dan pemahaman mengenai dampak negatif mengenai pembalut satu kali pakai dan pampers sekali pakai untuk anak-anak. Dengan adanya program dari kelurahan Desa Ngemplak yaitu memberikan penyuluhan pada masyarakat desa Ngemplak Khususnya Ibu-ibu, remaja dan anak-anak diharapkan mampu menambah pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga dan merawat kebersihan tubuh khususnya pada area organ intim. Dan mengajak untuk beralih menggunakan pembalut alami dari kain serat kayu polis, serta beralih menggunakan pampers kain atau clodie bagi anak-anak. Dari kegiatan penyuluhan yang berisi pemaparan materi, diskusi, menjawab setiap pertanyaan, serta evaluasi di akhir acara. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat . Dengan demikian kegiatan penyuluhan di Desa Ngemplak telah berhasil menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat.