Abstrak Industri jasa pada saat ini memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi kota. Begitu juga dengan kota Tuban, banyak usaha yang lebih memilih menggunakan sosial media instagram sebagai alat komunkasi pemasarannya. Akun media sosial Instagram tidak hanya digunakan sebagai sarana informasi pribadi saja, tetapi juga sebagai sarana promosi. Oleh karena itu Brothercut Barbershop menggunakan Platfrom Instagram sebagai peluang untuk melakukan komunikasi pemasarannya. Peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif mendeskripsikan keadaan yang akan di amati dilapangan yang meliputi pemanfaatan sosial media instagram sebagai platfrom komunikasi pemasaran dengan menggunakan beberapa pendekatan untuk meningkatkan penjualan. Analisis data, tujuannya adalah untuk menyederhanakan hasil olahan data dan membuatnya lebih mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan. Informasi dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap, yaitu. Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 teori, yaitu Teori Media baru dan Teori Sosial Media Marketing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial Instagram digunakan sebagai media pemasaran. Informasi yang diberikan kepada konsumen ditunjukkan dengan penggunaan berbagai media Instagram dalam model komunikasi pemasaran yang berhasil menarik pelanggan untuk menggunakan jasa Brothercut Barbershop. Penerapan penggunaan media sosial Instagram sebagai platform komunikasi pemasaran di Brothercut Barbershop dinilai berhasil, karena informasi produk dan jasa yang di informasikan dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan. Fungsi dari sosial media instagram tidak hanya digunakan untuk pribadi namun juga sebagai tempat usaha untuk melakukan komunikasi pemasaran. Banyaknya fitur-fitur pada sosial media instagram yang dapat digunakan untuk menedit foto dan vidio bahkan untuk membuat konten, hal tersebut menarik pengguna untuk menggunakan sosial media instagram dari pada sosial media lainnya.