Plastik adalah komoditi penting untuk menunjang kehidupan manusia. Saat ini, kebutuhan bijih plastik di Indonesia mencapai 7,2juta ton per tahun. Sementara itu, industri produsen bijih plastik dalam negeri hanya mampu menghasilkan 2,3juta ton per tahun. Dengan demikian kekurangan bijih plastik di Indonesia hingga kini bergantung pada kegiatan impor. Untuk itu produsen bijih plastik dalam negeri harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah melalui berbagai kebijakan agar dapat menekan aktivitas impor. PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. merupakan perusahaan produsen bijih plastik terbesar di Indonesia. Untuk mengetahui kondisi suatu perusahaan dapat dilihat melalui analisis kinerja keuangan perusahaan tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menyajikan data hasil analisis rasio aktivitas, likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas untuk mengukur kinerja keuangan PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. yang diperoleh dari data laporan keuangan perusahaan periode 2016 hingga 2021. Penelitian ini menggunakan metode semi kualitatif dengan teknik analisis data deskriptif menggunakan pendekatan horizontal dan juga pendekatan vertikal. Hasil yang diperoleh melalui penelitian ini adalah diketahui bahwa PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. memiliki kinerja keuangan yang baik jika diamati dari rasio likuiditas, namun kurang baik jika diamati dari rasio aktivitas, profitabilitas, dan solvabilitas.