Kuantiti arsip yang terus meningkat tetapi tempat penyimpanannya terbatas adalah permasalahan yang sering terjadi dalam pengarsipan. Selain itu petugas arsip yang kurang berkompeten juga menjadi masalah dalam pengelolaan arsip. Hal tersebut terjadi hampir semua instansi atau lembaga. Kesalahan dalam mengelola dokumen arsip dapat berakibat pada pembengkakkan anggaran, serta memakan waktu dan tenaga. Agar dapat mengatur dan mengelola arsip secara efektif dan efisien, maka ketelitian serta profesionalisme petugas arsip sangat diperlukan agar arsip dapat diatur dan dikelola berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan manajemen kearsipan serta kendala yang timbul di dalam pelaksanaannya terhadap peningkatan kualitas pelayanan administrasi di Kantor Desa Wayut. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berbentuk deskriptif, subyek penelitian adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Petugas arsip. Hasil dari penelitian adalah manajemen kearsipan memberikan dampak yang besar terhadap peningkatan kualitas pelayanan di desa. Manajemen kearsipan yang sudah diterapkan dengan baik di kantor desa Wayut antara lain perencanaan, penyusunan dan pengorganisasian. Tak berhenti disitu, kedepannya pengelolaan kearsipan akan terfokus pada pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan arsip,serta penambahan ruang penyimpanan arsip. Dengan manajemen kearsipan yang baik tentu saja akan memberikan dampak pada peningkatan kualitas pelayanan administrasi di desa.