Bidang usaha makanan merupakan salah satu bidang bisnis yang digemari banyak orang. Alasan bisnis ini terus berjalan, dikarenakan kebanyakan orang sadar bahwa makanan adalah kebutuhan pokok manusia dalam menjalani kehidupannya sehari – hari. Ditambah dengan perkembangan dunia yang signifikan, yang juga berdampak pada semakin banyak serta sibuknya pekerjaan. Kebutuhan akan makanan dengan segera, mudah, dan praktis semakin dikedepankan oleh para generasi sekarang. Kondisi yang seperti ini tentunya menjadi peluang tersendiri bagi mereka yang menggeluti bisnis di bidang makanan. Belum lagi muncul fenomena dimana semakin banyak orang yang memilih membeli makanan jadi dibanding harus berbelanja dan memasak sendiri. Menanggapi kejadian tersebut para pelaku bisnis terkait, berlomba – lomba untuk memperluas pangsa pasar mereka di kalangan konsumen. Berkembangnya media e-commerce juga menjadi salah satu jalan peluang yang menjanjikan bagi bisnis makanan. Selain karena cakupannya yang luas, e-commerce menawarkan berbagai fitur yang memudahkan para pelaku bisnis dalam penyampaian produk mereka kepada konsumen. Penelitian pun dilakukan demi mendapatkan bukti secara langsung mengenai pengaruh media e-commerce terhadap kinerja pemasaran usaha, khususnya pada bidang makanan di Desa Kresek Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. Dalam prosesnya, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptifyang berfokus pada wawancara, observasi, dan studi literatur kepada beberapa pelaku bisnis makanan. Hasil penelitian menunjukkan para pelaku bisnis makanan yang menggunakan e-commerce merasakan dampak postif terhadap kinerja pemasaran mereka. Implikasi tersebut dapat terlihat lewat omset penjualan yang meningkat hingga nama usaha yang semakin dikenal luas oleh masyarakat.