Penggemar grup K-Pop Winner atau yang biasanya disebut dengan Inner Circle menggunakan media sosial Twitter untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi dengan sesama Inner Circle. Popularitas Winner yang mendunia membuat penggemar Winner berasal dari berbagai negara dan kebudayaan yang berbeda. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu; Bagaimana pendekatan media sosial Twitter sebagai media komunikasi penggemar grup K-Pop Winner; Bagaimana proses komunikasi antarbudaya oleh penggemar grup K-Pop Winner melalui media sosial Twitter. Metode peneltian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, memperoleh data dengan wawancara dan pengamatan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa keinginan untuk berinterkasi, bertukar informasi dengan sesama Inner Circle, dan keinginan untuk mendapatkan informasi mengenai Winner akan mendorong Inner Circle untuk aktif menggunakan media sosial Twitter. Dengan menggunakan Twitter juga memicu terjadinya komunikasi antarbudaya oleh sesama Inner Circle yang berasal dari negara dan kebudayaan yang berbeda. Menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional menjadi solusi dari perbedaan bahasa sebagai hambatan komunikasi antarbudaya, dan menyampaikan pesan dengan menambahkan emoji sebagai pesan nonverbal sebagi penunjang pesan yang disampaikan.