Zona sempadan sungai sangat penting, yaitu kawasan ekologi dan hidrologi sungai. Pengamanan sungai artinya segala upaya serta tindakan yang dilakukan untuk melindungi, mengamankan, serta mempertahankan fungsi dan lingkungannya, termasuk pembangunan irigasi dan pembangunan umum lainnya di sekitar lingkungan sungai. Banyak bangunan yang dibangun sangat dekat dengan tepi sungai, yang berarti melanggar aturan yang mengatur garis sempadan sungai. Untuk mewujudkan kesesuaian fungsi bantaran sungai perlu ditetapkan sempadan sungai yang akan menjadi dasar utama kegiatan pemanfaatan dan perlindungan sungai. Peran seorang pimpinan (Kepala Balai) dalam organisasi dengan melihat latar belakang para warga yang berada di sempadan Sungai Citarum Hulu . Maka pimpinan (Kepala Balai) harus lebih berhati-hati saat menggunakan komunikasi. Pimpinan (Kepala Balai) menerapkan komunikasi kepemimpinan dalam memberikan arahan dan motivasi, dan pengertian terhadap warga yang mendirikan bangunan liar di sempadan Sungai Citarum. Komunikasi kepemimpinan yang dilakukan oleh pimpinan akan membangun hubungan strategis dalam organisasi dan menciptakan hubungan yang baik dan harmonis melalui hubungan interpersonal terhadap warga di sekitar sempadan Sungai Citarum Hulu dan akan meningkatkan kesadaran serta pemahaman mengenai larangan membuat bangunan di sempadan sungai. Metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu metode pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.. Untuk pengumpulan data peneliti menggunakan metode wawancara dan kuesioner dengan mendatangi langsung warga yang berada di sempadan Sungai Citarum Hulu serta membagikan kuesioner secara langsung kepada warga di sekitar sempadan Sungai Citarum Hulu.