Penelitian ini dilakukan pada online shop (olshop) hijab merek lokal yaitu Hijab Wanita Cantik (HWC) yang memiliki warehouse pusat berlokasi di Tangerang Selatan. HWC memproduksi berbagai model hijab yang disesuaikan dengan trend untuk memenuhi kebutuhan target pasarnya, yaitu perempuan muslim. Dalam mengelola operasinya, HWC perlu melakukan manajemen pada rantai pasokan dan manajemen persediaan, agar dapat memenuhi kebutuhan pasar secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui mengenai penerapan pengelolaan manajemen rantai pasokan dan persediaan yang dilakukan oleh perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian merupakan bentuk data kualitatif berupa hasil wawancara kepada pegawai olshop dan observasi kegiatan produksi secara langsung di warehouse Hijab Wanita Cantik di Tangerang Selatan. Dalam strategi manajemen rantai pasokan yang diterapkan oleh Hijab Wanita Cantik, yaitu hanya menggunakan sedikit pemasok juga strategi perusahaan maya. Dalam penjualannya, menggunakan teknologi informasi internet seperti sosial media, web dan berbagai marketplace lainnya. Dalam mengelola persediaan produknya, HWC menggunakan kombinasi model persediaan independen juga dependen. Dalam strategi memproduksi produknya, menggunakan sistem outsourcing dan JIT. HWC mengalami permasalahan bullwhip effect. Hasil analisis akan dijadikan sebagai bahan masukan untuk melakukan pengabdian di lingkungan bermasyarakat. Maka, akan dibahas mengenai penerapan manajemen rantai pasokan dan manajemen persediaan pada olshop Hijab Wanita Cantik.