Zakat, Infaq, dan Shadaqah merupakan unsur yang jelas dan penting dari sistem ekonomi Islam. Oleh karena itu, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) melakukan penyusunan akuntansi zakat. Di tahun 2008, IAI telah merampungkan mengenai akuntansi zakat pada PSAK No. 109. Tujuan dari penelitian ini adalah guna menjelaskan kesesuaian ketentuan PSAK No. 109 mengenai Akuntansi Zakat, Infaq, dan Shadaqah pada LazisMu Kota Depok. Metode yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif dan jenisnya bersifat kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisa data yang menjadi acuan yaitu PSAK No. 109. Hasil dari penelitian ini adalah menyimpulkan tentang pelaporan dana Zakat, Infaq, dan Shadaqah pada LazisMu Kota Depok saat menyajikan laporan keuangan syariahnya belum sepenuhnya mengimplementasikan PSAK No. 109 dikarenakan belum mengimplementasikan ke lima unsur pelaporan keuangan yang disyaratkan oleh PSAK No. 109, diantaranya laporan posisi keangan (neraca), laporan perubahan dana, laporan perubahan aset kelolaan, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.