Abstrak Pengertian mendasar dalam paragraf kelas IV SD IT Alyasiriyah Bersaudara ditentukan oleh rendahnya hasil belajar materi sistem bahasa Indonesia. Konten Utama Sebagian besar siswa bergumul dengan ide-ide karena profesor sering tidak memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya ketika mereka melarangnya. Selain itu, para peneliti juga tertarik untuk mengetahui mengapa siswa sulit memahami bahasa Indonesia, khususnya gagasan-gagasan utama. Akibatnya, pendekatan konstruktivisme yang digunakan dalam penelitian ini mencoba untuk memastikan peningkatan hasil belajar siswa bahasa Indonesia. Tiga belas siswa SD IT kelas IV Alyasiriyah Bersaudara dijadikan sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang mengandalkan observasi, tanya jawab, tes, dan dokumentasi Kedua siklus penelitian tersebut termasuk inisiatif pendidikan. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dicapai melalui penggunaan metodologi analisis data konstruktivis yang menggabungkan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Prasiklus yang berhasil mencapai KKM hanya 4 murid atau (31%) dari 13 murid setelah memakai pendekatan kontruktivisme pada siklus satu meningkat mencapai 7 murid atau (54%) dan di siklus dua mendapat hasil yang cukup signifikan yaitu sekitar11 siswa atau (85%) sudah nilai 75 ke atas atau siswa yangmencapai KKM. Pembelajaran pendekatan kontruktivisme bisa meningkatkan hasil akademik SD IT di kelas IV Alyasiriyah Bersaudara.