ABSTRAKKendala yang terjadi pada saat penilaian hasil belajar siswa pada pelajaran matematika adalah rendahnya nilai rata-rata siswa. Sehingga kriteria ketuntasan belum dapat dicapai. Hal ini disebabkan adanya masalah dalam proses pembelajaran. Pada pembelajaran metematika ditemukan bahwa guru lebih sering menggunakan metode ceramah dan penugasan, yang mengakibatkan kurangnya keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dan siswa kurang termotivasi dengan pembelajaran yang monoton. Usaha untuk memperbaiki permasalahan tersebut adalah dengan menyediakan media pembelajaran yang inovatif. Media pembelajaran berfungsi sebagai pembawa informasi materi pelajaran agar mudah dipahami oleh siswa. Oleh sebab itu, penulis sebagai guru sekaligus peneliti telah melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di kelas V SD dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi pecah dengan media puzzle inovatif melalui pendekatan saintifik dan model Student Team Achievement Division (STAD). Penelitian dilakukan di kelas V SDN 028070 Binjai Selatan sebanyak 2 siklus untuk membuktikan bahwa penggunaan media puzzle inovatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci : Hasil belajar, Pecahan, Puzzle Inovatif.