Mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang sangat penting bagi siswa dalam memahami dan penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari berkenaan dengan hal ini di SDN 1 WAY GUBAK Sukabumi kota bandar Lampung memiliki permasalahan yaitu dalam rendahnya hasil belajar mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas lV SDN 1 WAY GUBAK. permasalahan ini dimungkinkan karena guru belum dapat memilih dan menerapkan metode pembelajaran yang tepat yang disesuaikan dengan kondisi siswa maupun materi pelajaran. Sehingga menyebabkan siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran dan menyebabkan rendahnya hasil belajar mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe example non example yang digunakan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Kegiatan pembelajaran dalam model pembelajaran kooperatif tipe example non example menuntut guru untuk berperan lebih aktif dalam mengelola kelas dan membentuk kelompok -kelompok kecil didalam kelas. Hasil penelitian tindakan kelas ini ternyata mengalami peningkatan hasil belajar siswa kelas lV SDN 1 WAY GUBAK kecamatan Sukabumi kota bandar Lampung. Hal ini dapat dilihat pada hasil belajar tematik siswa siklus 1 terdapat 15 siswa yang belum tuntas dengan persentase ketuntasan klasikal 62,5% kategori cukup baik dan belum mencapai ketuntasan. Dilanjutkan pada siklus II terdapat 19 siswa tuntas dengan persentase ketuntasan klasikal 79,1% kategori baik dan telah mencapai ketuntasan.