Aktifitas belajar matematika terutama dalam materi pecahan masih kurang aktif karena kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu faktor yang mempengaruhi kurangnya aktifitas siswa adalah karena pembelajaran cenderung masih berpusat pada guru, siswa hanya mendengar ceramah dari guru dan mencatat yang sekiranya penting. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar matematika pada materi pecahan menggunakan media blok. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilaksanakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hasil pendidikan di sekolah. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus pertama dan kedua. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV sebanyak 15 orang yang terdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Tempos. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan cara observasi, pelaksanaan tes setiap akhir siklus, penugasan, diskusi kelompok. Analisis yang digunakan untuk data kuantitatif adalah analisis data dengan menggunakan persentase (%). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terjadi peningkatan keaktifan siswa pada siklus II yaitu sebesar 65.67%, itu artinya siswa sudah dengan sungguh-sungguh menyimak dan memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru, siswa merasa senang dan antusias dalam memperagakan media yang digunakan dalam materi pecahan. Selain itu siswa juga aktif bertanya seputar materi yang disampaikan oleh guru dan mampu merespon pertanyaan yang diberikan guru maupun temannya serta semua siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 53.33% siswa yang tuntas dan 46.67% siswa tidak tuntas. Sedangkan pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan yaitu sebesar 93.33% siswa tuntas dan 6.67% siswa tidak tuntas. Rata-rata nilai yang diperoleh siswa sebesar 65.33 pada siklus I dan sebesar 76.33 pada siklus II. Pada siklus I siswa yang belum memenuhi KKM sebanyak 7 orang sedangkan pada siklus II sebanyak 1 orang.