Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan pada setiap jenjang pendidikan. Matematika diperlukan untuk melatih keterampilan otak untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah. Masalah pada penelitian ini adalah kurangnya kemampuan berhitung siswa sehingga diperlukan metode yang dapat membantu siswa dalam berhitung dan metode yang dianggap tepat adalah metode TGT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas II SDN 2 Kawo sebanyak 19 peserta didik, yang terdiri dari 8 Laki-laki dan 11 Perempuan., Mengobservasi bahwa pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, banyak siswa kelas II yang tidak memperhatikan penjelasan guru, berbicara dengan siswa lain ketika guru sedang menjelaskan, malas mencatat pelajaran dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran TGT, karena model pembelajaran TGT memiliki unsur kegembiraan yang diperoleh dari penerapan permainan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistika deskriptif dan deskriptif kuatitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dan aktivitas siswa kelas II SDN 2 Kawo dalam pembelajaran Matematika dengan menggunakan model TGT termasuk dalam kualifikasi baik.