Sebagian besar siswa dalam belajar masih bersifat pasif dan merasa pembelajaran di kelas kurang menarik. Selain itu siswa juga merasa kesulitan untuk menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari cara guru menyajikan pembelajaranan di dalam kelas. Saat ini guru masi cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional serta tidak menggunakan media pembelajaran. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya minat belajar siswa sehingga berpengaruh tehadap motivasi belajarnya. Dari permasalahan tersebut guru perlu melakukan perbaikan pembelajaran. Solisi perbaikan yang dapat digunakan yaitu menerapkan model pembelajaran yang tepat, inovatif, kreatif, dan menyenangkan salah satunya yaitu penerapan model pembelajaran kooperatif dengan berbantuan media gambar. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan model pembelajaran kooperatif berbantuan media gambar mampu meningkatkan motivasi belajar siswa SD. Subyek penelitainnya yaitu siswa kelas 1 SD Negeri 2 Akah tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 24 orang. Objek penelitiannya adalah motivasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklusnya akan melalui empat tahapanan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan angket. Data yang sudah dikumpulkan dianalisis melalui deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian pada siklus I motivasi belajar siswa sebanyak 66,6%, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 95,8%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif berbantuan media gambar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa SD.