Riset ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan dan prestasi siswa kelas 1 dalam penjumlahan dimana hanya 13 siswa (65%) yang mampu mencapai KKM. Hal tersebut diduga karena guru masih memakai tata cara yang bersifat klasikal dan tidak mengupayakan penggunaan media pembelajaran.. Beranjak pada permasalahan tersebut, sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi peningkatan prestasi siswa kelas 1 pada materi penjumlahan di SD 11 Padangsambian akan terjadi setelah diterapkan model pembelajaran Project Based Learning dengan berbantuan media corong berhitung. Metode yang dipakai dalam riset ini merupakan riset tindakan kelas yang mengadaptasi bentuk Kurt Lewin dengan jumlah 2 siklus. Subjek riset ini merupakan anak didik kelas 1 Sekolah Dasar 11 Padangsambian dengan jumlah keseluruhan 20 siswa. Instrumen pembelajaran yang digunakan adalah berupa tes. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Project Based Learning dengan berbantuan media corong berhitung dapat mencapai tujuan penilitan yaitu meningkatnya keaktifan dan prestasi siswa.