Model pembelajaran problem based learning adalah suatu model pembelajaran yang mengharuskan peserta didik berperan aktif, berfikir kritis dan terampil dalam penyelesaian suatu masalah. Manfaat model pembelajaran problem based learning ini adalah untuk menumbuh kembangkan pemikiran dan keterampilan siswa dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Problem based learning dapat menumbuhkan kemampuan berfikir kritis dan meningkatkan hasil belajar siswa dengan menyediakan permasalahan yang didasari dengan studi lapangan. Pengertian berfikir kritis secara singkat bisa diartikan sebagai sebuah pemusatan pemikirian ke arah yang lebih spesifik. Pengertian hasil belajar adalah suatu hasil ketercapaian kompetensi peserta didik terhadap keterampilan tertentu. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan jumlah dua siklus. Hasil observasi pada siklus pertama didapati belum tercapainya perubahan pada siswa, hal ini disebabkan peserta didik yang belum terbiasa menggunakan metode problem based learning. Selanjutnya pada siklus kedua diperoleh ketercapaian hasil yang cukup signifikan dari hasil belajar serta kemampuan berfikir kritis peserta didik. Observasi penggunaan metode problem based learning pada mata pelajaran IPA kelas IV di SDN Tegalsari 04 Jember, ditemukan hasil yang cukup signifikan atau ketercapaian yang sesuai sehingga metode ini efektif digunakan, pada siklus kesatu hasil belajar siswa menunjukkan nilai rata-rata = 72,50, serta pada siklus kedua hasil belajar siswa menunjukkan nilai rata-rata = 84,50. Nilai kemampuan berfikir kritis siswa mencapai nilai rata-rata 70,25. Sedangkan pada siklus kedua nilai kemampuan berfikir kritis siswa mencapai nilai rata – rata = 80,10.