Metode Discovery Learning dengan Media Diorama digunakan peneliti dalam mengetahui keaktifan kelas V MI Darumafatihil Ulum dalam pembelajaran IPA pada pokok materi siklus air. Masalah yang melatar belakangi penelitian ini, dikarenakan siswa kurang aktif ketika proses pembelajaran. Hal tersebut terlihat ketika siswa diberi pertanyaan masih belum bisa menjawab dengan tepat serta siswa kurang aktif dalam mengajukan pertanyaan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif, dengan subjek siswa kelas V sebanyak dua puluh dua siswa yang terdiri dari dua belas siswa laki-laki dan sepuluh siswa perempuan, kemudian siswa dibagi menjadi empat kelompok, pada setiap kelompok berjumlah lima atau enam anggota. Pada setiap kelompok, akan membuat diorama siklus air. Untuk menganalisis keberhasilan penelitian yang dilihat dari keaktifan pembelajaran siswa, teknik pengumpulan data dilakukan melalui interviu, pengamatan, dan pendokumentasian. Hasil pengamatan pada keaktifan siswa sangat bagus nilainya 91,03% yang berarti nilai keaktifan siswa ketika belajar dengan menggunakan metode Discovery Learning dengan Media Diorama dikategorikan sebagai keaktifan tinggi. Keaktifan siswa juga dibuktikan dalam indikator keaktifan siswa yang mempunyai kategori tinggi. Adapun nilai angket penerapan metode Discovery Learning dengan Media Diorama siswa adalah 91,8% menunjukkan tingginya minat dan respon siswa terhadapa metode Discovery Learning dengan Media Diorama. Hal itu terlihat ketika siswa antusias dalam membuat diorama siklus air. Dan dapat disampaikan juga bahwa penggunaan metode Discovery Learning dengan Media Diorama dapat memperlihatkan proses dari objek yang sangat luas dan tak terjangkau oleh fisik, sehingga siswa dapat mempelajari kontruksi yang abstrak seolah-olah nyata.