Pembelajaran Matematika kelas II MI Nurul Ulum Parakan menggunakan metode konvensional yaitu ceramah dan penugasan sehingga cenderung berpusat pada guru dan berdampak pada sebagian siswa mengantuk, berbincang dengan teman sebangku membuat tidak fokus belajar. Selain itu, penjelasan guru sulit dipahami karena penyampaian isi materi bersifat abstrak. Tujuan penelitian ini adalah penulis mengadakan perbaikan pembelajaran sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar siswa secara maksimal menggunakan media gambar. Kegiatan perbaikan dilaksanakan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan Model Kemimis dan Tagart melalui prosedur empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prasiklus ke siklus I, rata-rata nilai hasil belajar mengalami peningkatan sebesar 15%. Dari siklus I ke siklus II, rata-rata nilai belajar mengalami peningkatan sebesar 17,50%. Selain itu, presentase ketuntasan belajar prasiklus ke siklus I mengalami peningkatan sebesar 12,50%. Dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebanyak 56,25%. Hasil pengamatan motiviasi siswa pada siklus I total skor 28 dengan skor maksimal 40, maka rata-rata adalah 70, sedangkan siklus II total skor 35 dengan rata-rata 87,50 sehingga terjadi peningkatan sebesar 17,50%. Dengan demikian, penerapan media gambar mampu meningkatkan motivasi belajar siswa kelas II MI Nurul Ulum Parakan pada materi pengukuran waktu mata pelajaran Matematika.