ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar IPA siswa yang rendah pada pokok bahasan zat tunggal dan campuran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan model pembelajaran STAD berbantuan media kartu Si Galur untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VB pada materi zat tunggal dan campuran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model PTK Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dua siklus dengan masing-masing siklusnya memiliki empat tahap yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VB tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 20 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni metode tes dengan hasil belajar siswa dan non tes melalui observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I rata-rata kelas dan daya serap klasikal yang diperoleh adalah 61,5 dan pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 88. Hasil belajar siswa pada siklus I yang mencapai KKM berjumlah 9 orang (45%) dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 18 orang (85%). Disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran STAD berbantuan Kartu Si Galurdapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa pokok bahasan zat tunggal dan campuranAbstractThis research aims to determine the implementation of the STAD learning model assisted by the "Si Galur" card media to improve science learning outcomes for VB class students in single substance and mixture material. This study uses the classroom action research (CAR) method with the Kemmis and Mc Taggart PTK models which consist of two cycles with each cycle having four stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The research subjects were 20 students in class VB for the 2022/2023 academic year. The data collection technique used is the test method with student learning outcomes and non-test through observation. Data analysis technique using descriptive analysis. The results showed that in cycle I the class average and classical absorption obtained were 61.5 and in cycle II it increased to 88. Student learning outcomes in cycle I who achieved KKM were 9 people (45%) and in cycle II experienced increase to 18 people (85%). It was concluded that the application of the STAD learning model assisted by Si GalurCards could improve students' natural science learning outcomes on the subject of single and mixed substances