Abstrak: Dilihat dari kemampuan berhitung anak-anak di TK Aisyiyah Ngudikan menunjukkan bahwa kemampuan berhitung anak belum maksimal. Proses pembelajaranpengajaran berhitung dengan jari dianggap kurang menarik bagi anak, sehingga anak menjadibosan dan kurang semangat dalam belajar berhitung. Hal inilah yang menyebabkanrendahnya kemampuan berhitung anak-anak Kelompok A TK Aisyiyah Ngudikan. Sesuaidengan uraian tersebut maka dilakukan penelitian tindakan kelas dengan tujuan memperbaikidan meningkatkan hasil berhitung melalui media dakon. Subyek penelitian ini adalah gurudan anak di Kelompok A yang berjumlah 17 anak, terdiri dari 8 anak laki-laki dan 9 anakperempuan. Lokasi penelitian di TK Aisyiyah Ngudikan, Desa Ngudikan. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Sebelum melakukan penelitian, para peneliti memberikan tes berhitungkepada siswa, yang mendapat nilai penyelesaian 29%, jauh dari standar penyelesaianminimal 75%. Siklus pertama berlangsung pada Selasa 1 November 2022 dengan tingkatpenyelesaian 53%. Studi siklus I dianggap tidak sesuai, sehingga siklus II pada hari Selasa tanggal 8 November 2022 memiliki tingkat penyelesaian 82%. Dari hasil penelitian tindakankelas yang dilakukan selama dua periode disimpulkan bahwa kemampuan berhitung 1-10 kelompok A TK Aisyiyah Ngudikan meningkat sebesar 53% dengan menggunakanpermainan Dakon