Abstrak Pada saat pembelajaran Matematika kelas IV di SDN Kalirejo 1 tepatnya Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan pada bulan Agustus 2022 ditemukan siswa kelas IV mengalami kesulitan dalam mempelajari materi pecahan. Hasil pembelajaran tes kompetensi dasar yang disajikan dalam bentuk pecahan berbeda pada 13 siswa menunjukkan bahwa dua siswa memperoleh skor 70 (15,4%), tiga siswa memperoleh skor 60 (23%) empat siswa memperoleh skor 50 (30,8%), empat siswa memperoleh skor 40 (30,8%). Nilai rata-rata adalah 55 tetapi kriteria kelulusan minimal untuk mata pelajaran Matematika Kelas IV SDN Kalirejo 1 adalah 60.Ada beberapa cara untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menjelaskan materi pecahan, diperlukan upaya dari guru untuk memberdayakan model pembelajaran dan siswa. Salah satunya adalah model pembelajaran dimana model pembelajaran jigsaw dapat diterapkan pada pembelajaran pecahan. Menurut Rusman (dalam Shoimin, 2014; 90), model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw mengutamakan kerja kelompok atau pembentukan kelompok siswa yang heterogen beranggotakan 4-5 siswa. Model jigsaw memungkinkan siswa untuk lebih meningkatkan pemahamannya tentang pecahan yang dijelaskan oleh guru dengan cara bekerja kelompok dan memfasilitasi kerja sama yaitu antara siswa dengan guru.Kata Kunci: Meningkatkan kegiatan pembelajaran matematika, materi pecahan, dan model pembelajaran jigsaw.