Pembelajaran Ppkn untuk mengeksplorasi penggunanaan modsl pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar pendidikan pancasila dan kewarganegaraan ( PPKN) di kelas VI sdkolah dasar (SD) sisa kurang anuitas saat guru menjelaskan suatu materi. Hal tersebut membuat siswa malas dan tidak memperhatikan pembelaran yang ada disampaikan guru. Sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa cenderung 75 % siswa pada materi batik di indonesia terbilang tidak mencapai KKM. Penelitian ini melibatkan 20 siswa kelas VI sebagai partisipan. Hasil penelitian menunjukkan ahwa penggunaan model PBl dalam pembelajaran PPKN efektif mengingkatkan hasil belajar siswa tentang konsep-konsep kewarganegaraan dan menibgkatkan keterampilan sosial siswa dalam berpikir.kritis, kolaborasi ,dan komunikasi. Selain, itu penggunaan model PBL juga membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir krisis dan menyelesaikan masalah dengan cara yang kreatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan model PBL dapat dijadikan alternatif dalam meningkatkan hasil belajar PPKN dikelas VI SD Negeri Kweden.Model PBL dapt membantu siswa dalam memahami konsep-konsep kewarganegaraan secara lebih efektif dan menungkatkan keterampilan sosial mereka dalam berpikir kritis,kolanotasi, dan komunikasi. Hal ini dapat memberikan dampak positif bagi pwekembangan intelektual dan sosial emosional siswa. KKM yang diacu adalah 75% hasil dari setisp siklus menunjukkan peningkatan yang dapat disimpulkan penelitian ini berhasil.