Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis tingkat konsistensi perencanaan dan penganggaran daerah yang terjadi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang Tahun 2021; (2) melihat faktor-faktor inskonsistensi. Penilaian konsistensi pada dokumen perencanaan dan dokumen penganggaran ini dilakukan terhadap dokumen RENSTRA, dokumen RENJA, RKA, dan DPA Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Untuk mendapatkan hasil pengukuran menggunakan Matrik Konsolidasi Perencanaan dan Penganggaran (MKPP) dan penyebab ketidakkonsistenan antar dokumen dilakukan dengan mewawancarai Pegawai Negri Sipil (PNS) yang ada di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsistensi antara dokumen perencanaan dan dokumen penganggaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinnag Tahun 2021 sudah konsisten dan terbilang sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan konsistennya dokumen RENSTRA dan dokumen RENJA serta RKA dan DPA. Namun terjadi inkonsistensi pada dokumen RENJA dan RKA dikarenakan: 1) adanya kebijakan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah untuk merefocusing dan merealokasikan anggaran untuk penanganan Covid-19; 2) dianggap bisa dilaksanakan di tahun depan dan tidak mempengaruhi kinerja di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang; 3) mengurangi defisit APBD.