ABSTRAKLatar belakang masalah penelitian ini adalah rendahnya minat belajar Matematika materi pengukuran panjang. Hal ini disebabkan oleh kurangnya minat belajar siswa dalam belajar dikarenakan pembelajaran membosankan dan kurang menarik. Penulis menggunakan media permainan tradisional pletokan bambu untuk mengatasi masalah tersebut dengan pertimbangan permainan tersebut adalah media baru yang dikenalkan dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh peningkatan minat belajar siswa setelah memanfaatkan permainan tradisional pletokan bambu. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus yaitu siklus I pada 03 Mei 2023 dan siklus II pada 06 Mei 2023 yang bertempat di MI Miftahul Ulum GUPPI. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 2. Pada siklus I peneliti menggunakan media penggaris dan meteran namun hasil belajar siswa masih jauh dibawah rata-rata dan KKM. Sehingga pada siklus II peneliti berusaha mengembangkan pembelajarannya dengan menggunakan permainan tradisional pletokan bambu yang diimplementasikan ke dalam pembelajaran. Permainan tradisional merupakan permainan yang terbuat dari bambu dan pelurunya terbuat dari kertas yang dibasahi atau dari biji-bijian kecil. Dengan adanya perbaikan pembelajaran menggunakan permainan tradisional pletokan bambu terbukti dapat meningkatkan minat belajar siswa, hal ini sejalan dengan peningkatan aktivitas belajar siswa dan hasil ketuntasa belajar siswa yang semula belum tuntas menjadi tuntas.Kata kunci: Minat Belajar, Matematika, Permainan Tradisional, Pletokan Bambu