Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika satuan baku di kelas II SDN Senden dipengaruhi oleh pembelajarannya yang masih menggunakan metode konvensional, dimana tidak ada keterlibatan langsung dari peserta didik dalam proses pembelajaran. Sehingga, hasil pembelajaran yang dihasilkan kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi satuan baku setelah diterapkannya metode demonstrasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data yang dilakukan secara kualitatif meliputi observasi dan dokumentasi, dan secara kuantitatif dengan tes hasil belajar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Senden yang berjumlah 15 orang. Dalam pelaksanaannya penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II, dimana setiap siklus dilakukan dengan melalui empat tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi/tindak lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode demonstrasi dalam mata pelajaran matematika satuan baku dapat meningkatkan hasil belajar siswa, yang mana dalam siklus I ketuntasan belajar siswa mencapai 40% dengan nilai rata-rata 67,73 dan dalam siklus II mengalami peningkatan menjadi 93,33% dengan nilai rata-rata 87,73. Dapat disimpulkan bahwa penelitian perbaikan pembelajaran pada siklus II telah berhasil.