Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan origami dan mika berpetak sebagai metode alternatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa tentang keliling persegi dan persegi panjang di kelas IV SDN Sawojajar 5 Malang. Origami dan mika berpetak dipilih sebagai media pembelajaran karena memiliki karakteristik yang menarik dan interaktif.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan melibatkan 28 siswa kelas IV sebagai partisipan. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada siklus 1, siswa diberikan pelajaran tentang keliling persegi dan persegi panjang menggunakan alat peraga benda konkret seperti meja, buku, dan papan tulis, serta pada siklus 2 siswa diberikan pelajaran tentang keliling persegi dan persegi panjang menggunakan alat peraga origami dan mika berpetak.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan observasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan, Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil belajar siswa pada siklus 1 jumlah siswa 28 siswa, yang mendapatkan nilai di atas KKM adalah 10 siswa dan jumlah siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM adalah 18 siswa. Pada siklus II dengan muatan materi yang sama dengan KD dan indikator yang sama namun ada tambahan media berupa alat peraga origami dan mika berpetak, perolehan hasil belajar siswa meningkat dengan jumlah siswa 28 siswa, yang mendapatkan nilai di atas KKM adalah 23 siswa dan jumlah siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM adalah 5 siswa.Selain itu, siswa juga menunjukkan minat yang tinggi dan antusiasme dalam menggunakan alat peraga origami dan mika berpetak sebagai media pembelajaran.Kesimpulannya, penggunaan origami dan mika berpetak dapat efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa tentang keliling persegi dan persegi panjang. Metode ini memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif bagi siswa, sehingga memperkuat pemahaman mereka terhadap konsep tersebut. Disarankan agar metode ini dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika di tingkat SD untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dalam memahami konsep-konsep matematika secara lebih konkrit dan visual.