ABSTRAK Rendahnya hasil belajar siswa yang dicapai pada mata pelajaran matematika materi pecahan yang diakibatkan metode pembelajaran yang digunkan guru masih konvensional. Sehingga menyebabkan proses pembelajaran kurang efisien dan hasil belajar rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan pada siswa kelas II SDNU Banat Banin Lamongan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode pembelajaran kooperatif model Picture and Picture. Sedangkan, metode pengumpulan data yang digunakan pada peneltian ini adalah metode observasi, tes hasil belajar dan dokumen. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas II SDNU Banat Banin Lamongan, sebanyak 22 siswa, 12 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Pada penelitian ini, analisis data menggunkan analisis deskriptif kuantitatif. Data hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dari Pra siklus ke Siklus 1 dan Siklus 2 dilihat dari nilai rata-rata kelas dan presentase ketuntasan kelas. Pada Pra Siklus didapatkan nilai rata-rata kelas sebesar 59, sedangkan pada Siklus 1 sebesar 77 dan pada Siklus 2 sebesar 85. Sedangkan presentase ketuntasan pada Pra Siklus sebesar 45% dan mengalami kenaikan pada Siklus 1 dan 2 yaitu 61% dan 95%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan pada siswa kelas II SDNU Banat Banin Lamongan.