Penelitian ini dilator belakangi tentang kemampuan anak di bidang sains yang relative masih rendah. Hal tersebut dikarenakan konsep pembelajaran yang digunakan masih abstrak dan media yang diguanakan oleh guru terbatas dan kurang menarik. Dampaknya, aspek kognitif anak kurang berkembang dengan maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan sains pada kelompok B Tk Dharma Wanita Trojalu dengan menggunakan metode eksperimen mencampur warna menggunakan media air. Dalam kegaitan ini, anak dapat mengetahui jenis warna warna primer dan sekunder. Anak juga belajar memprediksi warna yang akan dicampurkan dan berkesperimen mencampurkan warna-warna. Anak juga menggunakan alat untuk mengukur dalam pencampuran tersebut dan dapat menceritakan hasil dari ekperimen yang dilakukan. Jenis penelitian ini, mengunakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode yang dikembangkan oleh Kemmis & MC Taggart yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil observasi dari siklus 1 menunjukkan bahwa anak belum mampu menyebutkan hasil dari percampuran warna.