Salah satu permasalahan yang sering kita temui di Indonesia adalah masalah ketimpangan pendapatan. Ketimpangan pendapatan yang terjadi akan menimbulkan gejolak terhadap masyarakat jika tidak di atasi dengan serius, karena banyal hal lain yang akan terjadi jika kesenjangan tidak diatasi dengan serius. Dalam penanggulangan kedalaman ketimpangan tersebut maka harus di ketahu faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam penelitian ini ketimpangan yang di analisis adalah ketimpangan pendapatan yang terjadi di Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau dengan jangka tahun 2015-2020. Data yang digunakan dalam penelitan ini adalah motode kuantitatif yaitu penggunaan data sekunder dari BPS Provinsi Kepualuan Riau. Metode dari penelitian ini adalah regresi data panel, dalam metode ini adanya pengabungan model antara times series dan model cross section. Dimana Variabel tetapnya adalah Indeks Gini Rasio dan variabel bebas yang digunakan adalah PDRB dan IPM. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel yang signifikan mempengaruhi ketimpangan adalah IPM, dimana IPM mempengaruhi signifikan negatif terhadap ketimpanngan, sedangkan PDRB tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan.