Kesulitan anak membedakan jenis warna menjadi salah satu hal yang peneliti cermati dalam penelitian ini. Salah satu perkembangan motorik halus pada anak adalah finger painting. Diharapkan setelah mempelajari metode finger painting, anak dapat melatih motorik halus anak yang membutuhkan otot-otot kecil dan kematangan syaraf. Anak mampu mengidentifikasi warna primer (merah, kuning dan biru) serta mempelajari konsep pencampuran warna primer menjadi warna sekunder dan tersier. Anak-anak dapat melepaskan imajinasi dan kreativitas mereka. Setiap anak dapat mencapai tahap optimal dalam perkembangan motorik halusnya asalkan mendapatkan stimulasi yang tepat. Setiap fase anak membutuhkan stimulasi untuk mengembangkan keterampilan intelektual dan motorik halusnya. Dengan belajar melalui latihan finger painting, anak dapat melatih motorik halusnya dan menggunakan motorik halusnya dengan benar. Pada penelitian ini dirumuskan permasalahan apakah finger painting dapat meningkatkan aktivitas dan keterampilan motorik halus anak pada anak usia 3-4 tahun di KB Harapan Ibu Ngariboyo Kabupaten Magetan di tahun pelajaran 2022/2023? Subyek penelitian ini adalah anak usia 3-4 tahun di KB Harapan Ibu Ngariboyo, Kabupaten Magetan, berjumlah 12 anak, yaitu 6 laki-laki dan 6 perempuan. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dari penelitian ini, aktivitas finger painting anak meningkat sebesar 66,7% dari Siklus I ke Siklus II. Sedangkan kemampuan motorik halus anak dari siklus I meningkat sebesar 77,9% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan finger painting dapat meningkatkan aktivitas dan keterampilan motorik halus anak usia 3-4 tahun dalam KB. Harapan Bu Ngariboyo Kabupaten Magetan tahun pelajaran 2022/2023.