MUHAMMAD RAFIDI (2023) MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SDN WARINGIN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING. Karya Ilmiah thesis, Universitas Terbuka.
Full text not available from this repository.Abstract
Permasalahan penelitian ini adalah kekurangmampuan siswa Sekolah Dasar dalam memecahkan permasalahan matematika, dalam pembelajaran matematika guru terlalu berkonsentrasi pada hal-hal yang prosedural seperti pembelajaran berpusat pada guru, konsep matematika sering disampaikan secara informatif, dan siswa dilatih menyelesaikan banyak soal tanpa pemahaman yang mendalam. Akibatnya, kemampuan penalaran dan kompetensi strategis siswa tidak berkembang sebagaimana mestinya. Dan kurangnya efektivitas dan kreativitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran Matematika. Untuk ini direncanakan pembelajaran dalam (PKP) dengan menggunakan Metode Problem Solving pada siswa kelas V SDN Waringin Tahun Ajaran 2022/2023.Tujuan pembelajaran dalam (PKP) ini adalah untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas Siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada materi soal cerita di SDN Waringin melalui metode Problem solving. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas terhadap siswa kelas V pada SDN Waringin dapat disimpulkan bahwa Metode Problem Solving dapat meningkatkan aktivitas siswa serta hasil belajar siswa. kriteria pada pengamatan hasil Observasi aktivitas siswa pada Siklus I pertemuan pertama dengan skor 14 rata – rata siswa kriteria cukup baik dan pada pertemuan kedua dengan skor 18 rata – rata siswa kriteria baik sedangkan pada Siklus II pertemuan ketiga dengan skor 20 rata – rata siswa kriteria baik dan pada pertemuan ke empat dengan rata-rata siswa skor 27 dengan kriteria amat baik. Dan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada Siklus I pada pertemuan pertama hasil belajar rata-rata nilai siswa 51,42 dengan ketuntasan klasikal 57,14 % dan pada petemuan kedua rata-rata nilai siswa 71,42 dengan ketuntasan klasikal 100 %, dan pada Siklus II pada pertemuan ketiga hasil belajar rata-rata nilai siswa 71,42 dengan ketuntasan klasikal 100 % dan pada pertemuan ke empat rata-rata nilai siswa 91,42 dengan ketuntasan klasikal 100 %.Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor : faktor guru, yaitu guru yang mampu memotivasi dan mengarahkan siswa agar aktif, memberikan kesempatan bertanya kepada siswa dan dapat mengelola waktu pembelajaran secara efektif serta dapat membimbing dan mengarahkan siswa dalam kerja kelompok dan memotivasi agar siswa aktif dalam diskusi. Sehingga kemampuan, hasil belajar siswa pada siklus I dapat lebih meningkat pada siklus II.Untuk lebih meningkatkan kemampuan belajar siswa, disarankan bagi guru hendaknya memaksimalkan perannya sebagai fasilitator bagi siswa dan dapat menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dan menunjang terhadap materi yang disampaikan. Penggunaan metode problem solving secara efektif dan sebagai interaksi kumunikatif dalam kegiatan belajar mengajar. Semua guru hendaknya dapat saling bekerja sama dan saling bertukar pengalaman dalam hal penggunaan metode pembelajaran demi meningkatkan motivasi dan hasil belajar yang dicapai siswa. Kepala sekolah sebagai pemimpin hendaknya mendukung dan mengarahkan agar guru dapat memanfaatkan metode pembelajaran secara efektif dan efesien, sehingga guru lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan pembelajaran terhadap siswanya.
Item Type: | Thesis (Karya Ilmiah) |
---|---|
Additional Information: | 20231 |
Uncontrolled Keywords: | Hasil Belajar, Metode Problem Solving, Soal Cerita, Matematika |
Subjects: | Program Studi > 110 PGSD - S1 |
Divisions: | Fakultas > Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) |
Depositing User: | Karil Repository |
Date Deposited: | 11 Dec 2023 09:11 |
Last Modified: | 11 Dec 2023 09:11 |
URI: | http://student-repository.ut.ac.id/id/eprint/3538 |