Penanaman modal asing, hutang luar negeri dan tabungan merupakan indikator ekonomi yang sering menjadi pembicaraan akan pengaruhnya terhadap pertumbuhan suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana pengaruh penanaman modal, hutang luar negeri dan tabungan langsung terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian ini merupakan analisis terhadap data sekunder. Data yang digunakan adalah data time series dari tahun 1980 sampai tahun 2018. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda / Odinary Least Square (OLS) . Di mana pertumbuhan ekonomi digunakan sebagai indikator Produk Domestik Bruto (PDB) riil sebagai variabel dependen dan penanaman modal asing, hutang luar negeri dan tabungan sebagai variabel independen. Hasil penelitian Penanaman Modal Asing (PMA / FDI) memiliki nilai positif sebesar 0.007712 (≈ 0.007), tetapi pengaruhnya tidak signifikan terhadap PDB pada tingkat kepercayaan 1%, 5% dan 10%, Bantuan Luar Negeri (BLN) memiliki nilai negatif sebesar -0.025367 (~-0,025) dan tidak berpengaruh signifikan pada tingkat kepercayaan 1%,5%,10% terhadap PDB, dari hasil perhitungan regresi, didapat nilai koefisien dari saving sebesar 0.002181 (≈ 0,002). Dengan nilai positif dan berpengaruh signifikan pada tingkat kepercayaan 95% terhadap PDB. Artinya ada banyak faktor / variable lain yang lebih berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi yang tidak penulis teliti.