Bercerita adalah kemampuan mengisahkan dan menuturkan pengalaman yang dialami dan didapat kepada orang lain secara lisan, sehingga kemampuan ini perlu diterapkan pada peserta didik, khususnya pada jenjang sekolah dasar. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada peserta didik kelas II SD Islam Terpadu An-Nuur Purwosari menunjukkan bahwa peserta didik belum memiliki motivasi yang besar untuk menceritakan kembali isi cerita atau dongeng yang telah disampaikan. Hasil yang diperoleh diperbaiki dengan menggunakan media boneka jari saat pembelajaran. Dengan media boneka jari mampu menumbuhkan semangat peserta didik untuk menyimak dan memahami isi cerita dan mampu memotivasi peserta didik untuk menyampaikan isi cerita dihadapan yang lainnya. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan II siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan menggunakan lembar observasi sebagai instrumen penelitian. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas II di SD Islam Terpadu An-Nuur Purwosari yang berjumlah 19 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada setiap siklusnya, yang dapat dilihat dari presentase penilaian yaitu 10% pada prasiklus, 54% pada siklus I dan 87% pada siklus II. Sehingga peningkatan yang dicapai adalah 33% dengan kriteria sangat baik yang didapat dari presentase siklus II.