Dalam pembelajaran di kelas 3 SDN 17 Kecamatan sungai kakap, guru cenderung memakai metode ceramah yang sangat monoton dan kadang kadang menggunakan media pembelajaran. Hal ini memiliki efek pada motivasi peserta didik saat belajar siswa bosan, ada yang berbicara saat guru memaparkan pokok bahasan dan menyebabkan peserta didik tidak paham terkait materi yang sudah disampaikan. Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman konsep siswa meningkat, guru menggunakan media Pop-Up dalam menyampaikan materi pada siswa kelas 3 SDN 17 Kecamatan sungai kakap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan media Pop-Up bisa meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian Tindakan kelas. Penelitian ini di kerjakan dengan dua siklus pada materi pengenalan budaya. Dan hasil dari penelitian terlihat bahwa Untuk kategori Sangat baik mencapai 6% pada siklus I dan pada siklus II mencapai 51%. Untuk katergori Baik pada siklus I mencapai 39% danpada siklus II mencapai 26 %. Kategori cukup pada siklus I mencapai 36 % dan siklus II mencapai 10 %. Kategori kurang pada siklus I mencapai 19% dan pada siklus II mencapai 13% .