Search for collections on Karya Ilmiah

Komunikasi Antarpribadi Atasan dan Bawahan pada Pusat Pembinaan Profesi Keuangan selama Pandemi Covid-19

FACHRI REZA KUSUMA (2022) Komunikasi Antarpribadi Atasan dan Bawahan pada Pusat Pembinaan Profesi Keuangan selama Pandemi Covid-19. Karya Ilmiah thesis, Universitas Terbuka.

Full text not available from this repository.

Abstract

Komunikasi antarpribadi para pegawai PPPK terutama antara atasan dan bawahan mengalami penyesuaian sejak pandemi Covid-19 merebak di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Perubahan cara berkomunikasi dalam bekerja akan menimbulkan dampak, baik itu positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk memperdalam bagaimana bentuk, cara, dan proses komunikasi antara atasan dan bawahan di lingkungan PPPK selama pandemi Covid-19 beserta kelebihan dan kekurangannya. Menurut DeVito dalam Nurbani (2019:1.6—1.7), komunikasi mempunyai dua definisi dipandang dari dua pendekatan, yaitu pendekatan diadik dan pendekatan pengembangan hubungan. Dalam pendekatan diadik, komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang terjadi antara dua pribadi atau lebih yang saling berhubungan. Sementara itu, dalam pendekatan pengembangan hubungan, komunikasi antarpribadi adalah komunikasi bersifat intim yang merupakan pengembangan dari komunikasi impersonal (tidak bersifat pribadi). Dalam hal ini, peneliti mengambil definisi pertama yang dikemukakan oleh DeVito, yakni komunikasi antarpribadi dengan pendekatan diadik yang tidak menekankan keintiman hubungan di antara para komunikan. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi dengan sampel responden yang telah dipilih dengan sengaja tanpa acak (purposive sampling). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti memperoleh sejumlah kesimpulan mengenai bentuk, cara, dan proses komunikasi antara atasan dan bawahan di lingkungan PPPK selama pandemi Covid-19 beserta kelebihan dan kekurangannya. Pertama, selama wabah Corona, atasan dan bawahan di lingkungan PPPK memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi, baik itu komunikasi lisan maupun komunikasi tertulis. Kedua, adanya perubahan cara bekerja di kantor menjadi WFH menuntut atasan dan bawahan untuk beradaptasi dalam hal komunikasi. Ketiga, komunikasi virtual dan tulisan yang digunakan oleh atasan dan bawahan di lingkungan PPPK selama pandemi Covid-19 memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah fleksibilitas jarak dan waktu dalam berkomunikasi, kemampuan komunikasi secara tertulis lebih terasah, dan komunikasi dapat dilakukan secara masif. Kekurangannya adalah kedekatan hubungan antara atasan dan bawahan menjadi berkurang, diskusi pekerjaan tidak terlalu intens, transfer pengetahuan menjadi tidak efektif, umpan balik komunikasi tertulis yang tidak langsung, dan kesulitan memantau pekerjaan bawahan.

Item Type: Thesis (Karya Ilmiah)
Additional Information: 20222
Uncontrolled Keywords: komunikasi antarpribadi, atasan, bawahan, pandemi, covid-19
Subjects: Program Studi > 72 Ilmu Komunikasi-S1
Divisions: Fakultas > Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP)
Depositing User: Karil Repository
Date Deposited: 07 Dec 2023 07:44
Last Modified: 07 Dec 2023 07:44
URI: http://student-repository.ut.ac.id/id/eprint/346

Actions (login required)

View Item
View Item