Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti bahwasannya banyak yang menganggap bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang paling sulit dan membosankan. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas bahwasannya peserta didik dan pendidik masih menggunakan cara penjumlahan bilangan berulang dan dengan cara menghafal dalam menemukan hasil dari perkalian. Oleh karena itu untuk meningkatkan kemampuan dasar berhitung perkalian khususnya angka 6-10 maka peneliti menggunakan metode jaritmatika untuk mempermudah peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dalam berhitung perkalian. Dimana metode jaritmatika adalah salah satu metode yang tepat, menarik, efisien, dan efektif, yaitu berhitung hanya dengan menggunakan jari tangan. Dalam teknik pengumpulan data ini adalah dengan wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah 25 siswa kelas II B SD Masjid Syuhada. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan metode tes dan observasi. Presentase kemampuan berhitung siswa pada mata pelajaran matematika materi perkalian pada kelas II B SD Masjid Syuhada yang dicapai pada siklus I sebesar 72% dan pada siklus II mencapai 96% termasuk kedalam kategori tinggi dengan peningkatan sebesar 24%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode jaritmatika dapat meningkatkan kemampuan berhitung perkalian.