Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep siswa pada pembelajaran IPA tentang sifat-sifat cahaya. Peneliti memberikan solusi dengan menerapkan metode demonstrasi, yaitu metode pembelajaran dengan memperagakan benda, peristiwa, aturan dan urutan dalam melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media ajar yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang disampaikan. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang merupakan model penelitian yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Desain PTK dalam penelitian ini mengacu pada skema yang dikemukakan oleh Kemmis dan Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 2 Gentansari Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2022/2023. Jumlah keseluruhan siswa yang dijadikan subjek dalam penelitian adalah 12 siswa, terdiri dari 7 siswa perempuan dan 5 siswa laki-laki. Instrumen (alat pengumpul data) yang digunakan adalah soal-soal dan lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terjadi peningkatan hasil evaluasi siswa pada siklus I siswa rata-rata 70 sedangkan pada siklus II rata-rata 82,5 dengan persentase peningkatan dari pra siklus ke siklus I meningkat sebesar 33,3%. sedangkan dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 16,6% dan dari pra siklus ke siklus II meningkat sebesar 49,9% sehingga dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran IPA tentang sifat-sifat cahaya di kelas V SD Negeri 2 Gentansari, Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2022/2023