Latar belakang dilaksanakannya penelitian ini adalah hasil penilaian perkembangan anak, jika dalam pengembangan kemampuan motorik halus terdapat sebagian besar dari jumlah peserta didik masih berada dalam kategori belum tuntas. Permasalahan pada penelitian ini apakah dengan diterapkannya kegiatan bermain sambil belajar melalui metode melipat dengan bahan alam akan membuat kemampuan motorik halus anak usia dini semakin meningkat? Penelitian ini berjenis Penelitian Tindakan Kelas dimana penelitian ini bertujuan untuk melakukan suatu perbaikan. Dalam penelitian ini subyeknya terdiri dari 10 anak dari TK kelompok A yang terdiri perempuan 5 orang dan laki-laki sebanyak 5 orang. Objek dalam penelitian ini yaitu kemampuan motorik halus dengan mempergunakan media bahan alam dari lingkungan sekitar sekolah. Sedangkan pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik observasi dan dokumentasi. Deskriptif kualitatif digunakan menjadi teknik dalam menganalisis datanya. Penelitian ini menggunakan alat berupa instrumen observasi. Indikator keberhasilan pada penelitian dini yang ditetapkan yakni 75% dari jumlah keseluruhan anak yaitu 10 anak diharapkan dapat memiliki kemampuan motorik halus. Penelitian ini berlangsung selama 2 siklus.Hasil penelitian memperlihatkan jika pada siklus I kemampuan motorik halus anak meningkat 30% dan pada siklus II 80%. Perolehan hasil persentase pada siklus II memperlihatkan jika penelitian ini sudah memenuhi indikator keberhasilan yang sudah ditentukan yakni >75% dari keseluruhan siswa kemampuan motorik halus mengalami peninhkatan. Sehungga dapat ditarik kesimpulan jika kegiatan melipat dengan media bahan alam akan membuat kemampuan motorik halus anak usia dini semakin meningkat.